Selasa, 01 Desember 2009

merawat anak kucing baru lahir

Kamis, 28 Mei 2009

MERAWAT ANAK KUCING SETELAH LAHIR
.fullpost{display:inline;}
Perawatan anak kucing setelah lahirSetelah anak kucing melahirkan anda harus tahu cara merawatnya.Dan hal-hal apa yang harus segera dilakukan. Sebenarnya tidaklah terlalu sulit melakukan perawatan semacam itu. Cukup biarkanlah itu terjadi secara alami.Namun begitu tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit perawatan anak kucing seperti berikut :• Membersikan anak kucing dari kotoran.Terutama pada tali pusar• Setelah melahirkan pastikan anak kucing mendapatkan kehangatan sesaat. Caranya dengan meletakan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat. hal ini dilakukankarena kondisi mereka sesaat setelah dilahirkan dalam kondisi basah dan lembab, dan jika tidak dilakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.• Tiada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu setelah anda membersihkan kucing segera kembalikan mereka ke induknya.• Untuk anak kucing yang baru lahir sangat penting untuk mendapatkan susu pertama dari induknya. Jadi anda tidak perlu bingung “nih makhluk akan saya beri makan apa“. Cukup kembalikan saja ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini akan melindungi si anak kucing dari infeksi.2 hal yang perlu anda lakukan setelah kucing melahirkan :1. Menentukan jenis kelamin si anak. Untuk mengetahuinya cukup angkat ekor. Lalu akan terlihat dua lubang. Nah! jika ke dua lubang itu berjauhan maka itu pasti jantan. Dan sebaliknya jika keduanya berdekatan maka kucing itu adalah betina.2. Hal kedua adalah menimbang berat badan anak kucing yang dilahirkan itu. lakukan itu setiap hari selama 2-2,5 minggu.Sebenarnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu gampang. Biarkan saja dia bersama induknya. Dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai 2 minggu. Walau begitu jangan dibiarkan begitu saja lihatlah sekali-kali jika ada sesuatu yang tidak beres.

merawat anak kucing

Tips untuk Merawat Anak Kucing

Kucing yang baru saja melahirkan kadang tidak bisa atau tidak mau merawat anaknya, terutama pada kelahiran pertama atau karena kucing tidak menghasilkan ASI yang jumlahnya tidak mencukupi untuk anaknya. Hal ini membuat si pemilik yang harus merawat si kecil. Apa yang harus dilakukan pemilik jika menghadapi hal seperti ini?Ada beberapa hal yang menyebabkan induk kucing tidak bisa menyusui atau merawat anak-anaknya. Kemungkinan pertama adalah jika induk menolak anak-anaknya atau mengucilkannya. Induk seperti ini biasanya menderita stress pasca melahirkan atau gangguan kejiwaan yang lain. Bahkan ada induk yang sampai memakan anaknya.Kemungkinan kedua adalah induk tidak bisa menghasilkan ASI untuk anak-anaknya. Kekurangan ASI merupakan penyebab kematian pada anak kucing yang baru lahir. Ada juga indukan yang menghasilkan ASI yang cukup banyak tapi tidak layak dikonsumsi karena adanya infeksi pada kelenjar susu yang menyebabkan susu bercampur dengan bakteri.Untuk membantu anak kucing dalam kondisi seperti ini, pertama kali Anda harus memastikan bahwa anak kucing itu tidak dalam kondisi kedinginan dan dehidrasi. Ini sering terjadi karena anak kucing yang kelaparan menyebabkan perutnya kempis dan berat badannya tidak naik dan akan melanjut menjadi shock karena kekurangan cairan dan nutrisi sehingga anak kucing akan tidak banyak bergerak dan kedinginan. Lampu penghangat bisa digunakan untuk membantu menghangatkan tubuh anak kucing.Untuk induk kucing yang mati setelah melahirkan, sebisa mungkin dicarikan induk asuh yang anaknya seumuran dengan anak kucing ini karena ASI kadang tidak didapat dari formula susu yang lain. ASI mengandung kolostrum yang dihasilkan 1-2 hari setelah melahirkan dan sangat penting untuk pertahanan tubuh.Bagaimana dengan kandang yang harus disediakan? Kandang yang digunakan bisa dengan kotak yang dilapisi dengan handuk untuk alas dan lampu penghangat serta termometer ruangan. Kotak yang digunakan menyesuaikan dengan jumlah anak dan besarnya dengan sisi yang lebih tinggi sehingga anak kucing tidak bisa memanjat keluar. Anak kucing yang baru lahir mekanisme pengaturan panas dalam tubuhnya belum bekerja dengan baik, suhu tubuhnya masih dipengaruhi suhu lingkungan. Dengan kondisi ini pemilik harus memperhatikan suhu lingkungan, pertahankan pada suhu antara 29-320 C pada minggu pertama dan semakin turun pada minggu berikutnya. Diambil dari beberapa sumber sebagai penyambung informasi.
Berita Terkait

merawat kucing

Tips Merawat Kucing Hamil
Berikan makanan yang paling baik.Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)
Kucing hamil harus berada di dalam rumah.Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.
Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.
Sediakan kandang /tempat yang nyamanSebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.
Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.
Jauhkan dari kucing-kucing lain.Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.
Siapkan persediaan makanan yang cukupSiapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
Cek dokter hewan terdekat.siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Cari informasi selengkap-lengkapnya.Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganali bila terjadi masalah atau komplikasi. Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan
KucingKita.comJl. Kesatrian IX No 6-d Jakarta 13150NS