Selasa, 01 Desember 2009

merawat anak kucing baru lahir

Kamis, 28 Mei 2009

MERAWAT ANAK KUCING SETELAH LAHIR
.fullpost{display:inline;}
Perawatan anak kucing setelah lahirSetelah anak kucing melahirkan anda harus tahu cara merawatnya.Dan hal-hal apa yang harus segera dilakukan. Sebenarnya tidaklah terlalu sulit melakukan perawatan semacam itu. Cukup biarkanlah itu terjadi secara alami.Namun begitu tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit perawatan anak kucing seperti berikut :• Membersikan anak kucing dari kotoran.Terutama pada tali pusar• Setelah melahirkan pastikan anak kucing mendapatkan kehangatan sesaat. Caranya dengan meletakan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat. hal ini dilakukankarena kondisi mereka sesaat setelah dilahirkan dalam kondisi basah dan lembab, dan jika tidak dilakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.• Tiada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu setelah anda membersihkan kucing segera kembalikan mereka ke induknya.• Untuk anak kucing yang baru lahir sangat penting untuk mendapatkan susu pertama dari induknya. Jadi anda tidak perlu bingung “nih makhluk akan saya beri makan apa“. Cukup kembalikan saja ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini akan melindungi si anak kucing dari infeksi.2 hal yang perlu anda lakukan setelah kucing melahirkan :1. Menentukan jenis kelamin si anak. Untuk mengetahuinya cukup angkat ekor. Lalu akan terlihat dua lubang. Nah! jika ke dua lubang itu berjauhan maka itu pasti jantan. Dan sebaliknya jika keduanya berdekatan maka kucing itu adalah betina.2. Hal kedua adalah menimbang berat badan anak kucing yang dilahirkan itu. lakukan itu setiap hari selama 2-2,5 minggu.Sebenarnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu gampang. Biarkan saja dia bersama induknya. Dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai 2 minggu. Walau begitu jangan dibiarkan begitu saja lihatlah sekali-kali jika ada sesuatu yang tidak beres.

merawat anak kucing

Tips untuk Merawat Anak Kucing

Kucing yang baru saja melahirkan kadang tidak bisa atau tidak mau merawat anaknya, terutama pada kelahiran pertama atau karena kucing tidak menghasilkan ASI yang jumlahnya tidak mencukupi untuk anaknya. Hal ini membuat si pemilik yang harus merawat si kecil. Apa yang harus dilakukan pemilik jika menghadapi hal seperti ini?Ada beberapa hal yang menyebabkan induk kucing tidak bisa menyusui atau merawat anak-anaknya. Kemungkinan pertama adalah jika induk menolak anak-anaknya atau mengucilkannya. Induk seperti ini biasanya menderita stress pasca melahirkan atau gangguan kejiwaan yang lain. Bahkan ada induk yang sampai memakan anaknya.Kemungkinan kedua adalah induk tidak bisa menghasilkan ASI untuk anak-anaknya. Kekurangan ASI merupakan penyebab kematian pada anak kucing yang baru lahir. Ada juga indukan yang menghasilkan ASI yang cukup banyak tapi tidak layak dikonsumsi karena adanya infeksi pada kelenjar susu yang menyebabkan susu bercampur dengan bakteri.Untuk membantu anak kucing dalam kondisi seperti ini, pertama kali Anda harus memastikan bahwa anak kucing itu tidak dalam kondisi kedinginan dan dehidrasi. Ini sering terjadi karena anak kucing yang kelaparan menyebabkan perutnya kempis dan berat badannya tidak naik dan akan melanjut menjadi shock karena kekurangan cairan dan nutrisi sehingga anak kucing akan tidak banyak bergerak dan kedinginan. Lampu penghangat bisa digunakan untuk membantu menghangatkan tubuh anak kucing.Untuk induk kucing yang mati setelah melahirkan, sebisa mungkin dicarikan induk asuh yang anaknya seumuran dengan anak kucing ini karena ASI kadang tidak didapat dari formula susu yang lain. ASI mengandung kolostrum yang dihasilkan 1-2 hari setelah melahirkan dan sangat penting untuk pertahanan tubuh.Bagaimana dengan kandang yang harus disediakan? Kandang yang digunakan bisa dengan kotak yang dilapisi dengan handuk untuk alas dan lampu penghangat serta termometer ruangan. Kotak yang digunakan menyesuaikan dengan jumlah anak dan besarnya dengan sisi yang lebih tinggi sehingga anak kucing tidak bisa memanjat keluar. Anak kucing yang baru lahir mekanisme pengaturan panas dalam tubuhnya belum bekerja dengan baik, suhu tubuhnya masih dipengaruhi suhu lingkungan. Dengan kondisi ini pemilik harus memperhatikan suhu lingkungan, pertahankan pada suhu antara 29-320 C pada minggu pertama dan semakin turun pada minggu berikutnya. Diambil dari beberapa sumber sebagai penyambung informasi.
Berita Terkait

merawat kucing

Tips Merawat Kucing Hamil
Berikan makanan yang paling baik.Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)
Kucing hamil harus berada di dalam rumah.Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.
Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.
Sediakan kandang /tempat yang nyamanSebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.
Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.
Jauhkan dari kucing-kucing lain.Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.
Siapkan persediaan makanan yang cukupSiapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
Cek dokter hewan terdekat.siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Cari informasi selengkap-lengkapnya.Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganali bila terjadi masalah atau komplikasi. Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan
KucingKita.comJl. Kesatrian IX No 6-d Jakarta 13150NS

Rabu, 25 November 2009

Berbagai Jenis Penyakit Kucing

2009

Berbagai Jenis Penyakit Kucing


Kali ini kita akan membahas salah satu penyakit kucing yaitu FIE. Apa itu? kepanjangan dari FIE adalah feline infectious enteritis. Ini adalah salah satu dari penyakit menular yang paling sering menyerang kucing peliharaan kita. Penyakit kucing ini dapat menyebabakan penurunan dramatis jumlah sel darah putih yang ada. Gejala-gejala dari penyakit kucing ini adalah sebagai berikut: demam, kehilangan selera makan, depresi, muntah-muntah, dan diare.

Bukan jenis kucing atau ras kucing tertentu yang paling mudah mengalami kematian. Melainkan anak kucing (tidak peduli jenisnya) yang paling memiliki tingkat kematian paling tinggi.

Beruntungnya sudah ada vaksin untuk penyakit kucing ini sehingga penularan penyakit ini dapat dikendalikan. Walau begitu kucing yang berhasil sembuh akan sering tetap lemah sepanjang sisa hidupnya. Jadi sebaiknya hati-hati dan selalu waspada! Banyak cara sebuah penyakit dapat menular tidak terkecuali dengan kucing milik anda.

Nama Penyakit Yang Menjangkit Kucing

Penyakit yang sering menyerang kucing cukup beragam baik yang disebabkan virus maupun penyebab lain dari yang ringan sampai yang berat yang mematikan dan bisa menular kepada manusia:

1. DISTEMPER
Radang usus merupakan penyakit menular yang disebabkan virus parvo, tingkat kematian kucing cukup tinggi terutama kucing muda gejala demam bisa mencapai 41-41C depresi hebat, mencret, muntah, nyeri pada lambung dan dehidrasi

2. FLU KUCING
Penyakit pernapasan atas dan ingus jahat pada kucing penyakit ini menular sangat cepat terutama pada anak kucing disebabkan virus HERPES yang menginfeksi bersama virus CHLAMYDIA. Gejala awal kucing selalu bersin, demam tinggi, suhu tubuh 41-40 derajat celcius, nafsu makan hilang dan depresi, gejala lanjutan radang pada mata dan hidung, air liur keluar secara berlebihan dan ingus keluar dari hidung mengental serta mulai luka selaput hidung, vivir atau lidah. Pengobatan untuk mengurangi gejala disebut terapi SIMTOMATIK dan memperkuat daya tahan tubuh melalui pemberian pakan secara paksa, diberi antibiotik spectrum luas dan membawanya ke dokter hewan

3. LEUKEMIA
Disebut juga LYMPHO-SACOMA kanker getah bening disebabkan virus, penularannya agak lambat penyakit ini menular dari induk ke anak saat masih dalam kandungan, gelaja leukemia belum menunjukan hingga berumur 3 - 36 bulan sindrom yang muncul kucing mengalami kesulitan bernapas. Kucing akan mengalami anemia hebat akibat kekurangan oksigen. Belum ada cara pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit ini tapi dapat dihambat dengan kemoterapi. Upaya pencegahan biasanya memberikan gizi seimbang menjaga kesehatan mulut dan gigi dan vaksinasi leukemia secara teratur

4. FELINE UROLOGI SYNDROM

Belum diketahui jenis penyakit dengan pasti, kucing yang terserang penyakit ini akan mengalami gangguan urinasi biasanya menyerang kucing jantan dalam waktu 48-72 jam akan mengalami kematian. Faktor penyebab FUS adalah pakan termasuk kandungan mineral air dan frekuensi makan dan biasanya menyerang kucing umur 1-6 tahun, kastrasi dilakukan sebelum masa puber, kelebihan berat badanm kucing kurang beraktifitas (kucing pemalas), ras terutama ras Persia dan lebih sering jenis kelamin jantan.

Gejala yang muncul:
a. Kucing sering merejan

b. Seing Menjilati daerah kemaluan
c. Warna urine tidak normal
d. Kurang nafsu makan, depresi, lemah, muntah, badan menjadi dingin dan dehidrasi

5. RABIES
Disebabkan virus RHABDOVIRUS bisa menular ke seluruh makhluk hidup berdarah panas termasuk manusia. Orang yang terkena rabies cenderung gelisah, sulit bicara, luka bekas gigitan terasa sangat nyeri, bengkak, dan berwarna merah

6. TOXOPLASMOSIS
Kucing yang tidak menderita toxo tidak membahayakan bagi manusia. Salah satu penyebab terjadinya keguguran kandungan bagi manusia, penyakit ini disebabkan protozoa toxoplasma gondi yang berkembang, baik secara seksual di dalam epitel usus kucing lalu menghasilkan telur dan keluar bersama kotoran, dengan membelah diri sehingga menghasilkan telur yang disebut tropozoit dan akan membentuk bola kecil bernama KISTA (pseuo cyste)

Manusia yang terkena toxoplasma mempunyai gejala demam tinggi 40-41 derajat celcius, nafsu makan kurang, tubuh lemah, anemia dan keluar ingus dari hidung. Bisa juga depresi berat, epilepsi, lumpuh dan hidrosephalus (pada bayi). Penyakit toxoplasma pada kucing bisa dicegah dengan tidak memberikan pakan mentah pada kucing dan yang tidak kalah pentingnya jangan biarkan kotoran kucing mengendap terlalu lama dalam tempat BABnya (harus cepat dibuang)

7. DERMATOPHYTOSIS ATAU RINGWORM
Penyakit ini bisa menyerang jenis hewan dan manusia meskipun tidak mematikan, penyakit ini disebabkan jamur Microsporum sp dan Tricohopyton sp menyerang seperti rambut, kulit dan kuku. Gejalanya antara lain bercak bulat di kulit, bulu rontok setempat, kulit berkerak dan kerusakan jaringan.

Cara penanggulangannya dimandikan 2 kali dalam seminggu diberi larutan obat pembunuh jamur eperti lime sulfur 0,5%,Chlorexidine 0,5% atau captan 0,3%, kulit yang terkena infeksi jamur bisa diolesi salep anti jamur yang mengandung ketaconazole, inicronazole atau intraconazole

8. SALMONELLOSSIS
Penyakit ini sangat menular dan bisa menyerang manusia yang menyebabkan tipus.

9. CRYPTOSPORIDIOSIS
Penyebabnya protozoa seperti penyakit malaria, disentri dan toxoplasma. Kucing yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala diare hebat, demam, nafsu makan hilang dan dehidrasi berat. Penyakit ini bisa menular pada manusia dari air seni dan makan yang tercemar cryptosporidia. Kucing yang terkena penyakit ini harus mendapatkan perawatan rumah sakit dan diberi infus, penyakit ini belum ada vaksinnya. (Jubron Fahirro)

Berbagai Jenis Penyakit Kucing

Berbagai Jenis Penyakit Kucing

Kali ini kita akan membahas salah satu penyakit kucing yaitu FIE. Apa itu? kepanjangan dari FIE adalah feline infectious enteritis. Ini adalah salah satu dari penyakit menular yang paling sering menyerang kucing peliharaan kita. Penyakit kucing ini dapat menyebabakan penurunan dramatis jumlah sel darah putih yang ada. Gejala-gejala dari penyakit kucing ini adalah sebagai berikut: demam, kehilangan selera makan, depresi, muntah-muntah, dan diare. Bukan jenis kucing atau ras kucing tertentu yang paling mudah mengalami kematian. Melainkan anak kucing (tidak peduli jenisnya) yang paling memiliki tingkat kematian paling tinggi.. baca selengkapnya...

info baru kucing aggora

Tentu kita mengetahui bahwa anjing atau kucing merupakan hewan yang sangat dekat dengan manusia. Tentu bukan karena adanya unsur kekerabatan namun anjing atau kucing yang masuk dalam keluarga Canidae dan memiliki kekerabatan dekat dengan serigala, koyote dan rubah (fox). Banyak sekali fungsi anjing dalam kehidupan manusia selain sebagai hewan peliharaan yang telah berpuluh – puluh tahun didomestikasi oleh masyarakat.

Moto mencegah lebih baik daripada mengobati masih menjadi hal yang sangat relevan dalam dunia kesehatan. Demikian pula pandangan kita dalam memelihara kesehatan anjing peliharaan dirumah kita. Kita harus mengutamakan ”pencegahan” daripada harus mengobati, karena ”mengobati” bisa jadi merepotkan, menguras waktu, tenaga dan biaya dan bukannya tidak mungkin semua hal yang kita lakukan menjadi sia – sia saat penyakit yang menyerang anjing kesayangan kita tidak bisa disembuhkan.

Upaya perawatan anjing atau perawatan kucing melalui pencegahan (Preventive health care) meliputi pemeriksaan profesional yang teratur dan berkala, melakukan vaksinasi, pengendalian parasit dan kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan gigi dan gusi serta menjaga kandungan nutrisi atau gizi.

Anjing yang memiliki bulu yang mengkilat dan bersih merupakan ciri – ciri anjing yang sehat. Perawatan anjing atau perawatan kucing bisa dimandikan dua kali seminggu di salon anjing atau salon kucing, selain untuk menghilangkan kotoran sekaligus menjaga sirkulasi udara pada tubuh anjing. Pemeriksaan kuku dan pengguntingan kuku di salon anjing Jakarta atau salon kucing secara berkala juga merupakan hal yang penting dilakukan, hal ini disebabkan karena kuku yang runcing akan memudahkan terjadinya infeksi apabila menggaruk bagian tubuhnya yang gatal. Selain itu bagian tubuh anjing yang selalu bersentuhan dengan tanah adalah bagian kaki dan kuku, sehingga dengan pembersihan yang rutin di salon anjing dibagian ini akan mencegah anjing terinfeksi beberapa penyakit yang dibawa bersama kotoran dalam tanah. Pemeriksaan bagian telinga dan hidung juga perlu sekali dilakukan di salon anjing Jakarta karena dibagian ini sering dipadati oleh kutu/caplak yang selain membuat gatal juga bisa menjadi vektor dari beberapa penyakit kulit dan metabolisme.

merawat kucing

Ciri-ciri kucing sakit

. Tuesday, 24 March 2009
0 comments

kucingSehebat-hebatnya kita merawat kucing pasti adalah suatu hal yang membuat kucing kita akhirnya jatuh sakit. Walaupun kita bisa saja meminimalkan tapi terkadang kucing masih saja terkena penyakit kucing.

Salah satu poin utama dalam merawat kucing adalah mengetahui kapan mereka sakit. Yaitu dengan melihat tanda-tanda kucing yang sakit. Tanda-tanda ini sama untuk kucing apapun seperti kucing persia,kucing anggora atau jenis kucing lainnya dan juga sama rata baik itu kucing muda atau kucing yang tua.

Berikut ciri-ciri kucing sedang sakit :

  1. Kelelahan dan lesu
  2. Menggelengkan kepala secara berlebihan
  3. Selera menurun ataupun bahkan meningkat secara mencolok
  4. Juga mengkonsumsi air secara berlebihan
  5. Adanya cairan abnormal yang keluar dari lubang-lubang di tubuh contohlah mata kucing, hidung, telinga dsb.
  6. Sulit membuang kotoran
  7. Berat badan dapat naik ataupun menurun dengan mencolok
  8. Menjadi lebih agresif dan hiperaktif
  9. Berjalan pincang, bahkan sulit untuk berdiri
  10. Ada bagian-bagian tubuh kucing yang membengkak
Anda menemukan salah satu ciri-ciri kucing sakit diatas. Segera periksakan ke dokter atau minimal tanyakan ke dokter "apakah kucing sakit atau tidakdapat mempengaruhi kesehatan kucing".Karena dengan mengetahui tanda-tanda cara merawat kucing yang paling baik. Klik disini untuk melanjutkan »»

Monday, 23 March 2009

merawat kucing yang tua

. Monday, 23 March 2009
0 comments

kucing tuaKucing yang semakin tua biasanya akan semakin stress. Tapi anda bisa kok mengurangi tingkat stress dari kucing itu dengan beberapa cara berikut. Cara yang saya maksud disini hanya sekedar saran merawat kucing saja :

  • Letakkan karung (akan lebih baik selimut) di tempat tidur favorite si kucing. Buat lebih baik dari sekedar tempat standar merawat kucing.
  • Kucing yang sudah tua biasanya tidak suka makan, karena pembengkakan pada gusi dan gigi yang membusuk. Anda bisa menghangatkan makanan sebelum dihidangkan.
  • Kucing semakin tua akan semakin sering tidur. Jangan terlampau memberi dia banyak makanan. Karena jika terlampau banyak makan dan tidur bisa membuat kegemukan. Berikanlah diet. Konsultasikan kepada dokter untuk diet kucing ini.
  • Yang terpenting bawa kucing itu teratur untuk diperiksa kesehatannya.Pemeriksaan yang biasanya perlu dilakukan adalah gigi, gusi serta darah. Kemudian lakukan vaksinisasi lebih lanjut.
  • Jangan tinggalkan kucing sendirian. Jika harus meninggalkan sewa atau suruh orang untuk menjaganya
Nyawa makhluk hidup tergantung diatas yang mencabutnya.Tapi kita sebagai manusia tetap harus berusaha menyelamatkan kucing itu dengan cara merawat kucing itu. Ada sebaiknya juga anda mencari pengganti kucing itu sebelum kucing yang sekarang meninggal. Tapi jangan cuekin kucing yang sudah tua.

Berikanlah dia keistimewaan sebelum dia mati. Sebagai balasan atas kebahagian yang diberikan seumur hidupnya untuk anda



Kucing anggora itu sama dengan kucing2 lain/ mempunyai struktur tubuh yg sama
Jangan sering dimandiin, kalau bisa satu bulan sekali saja coz kucing bisa membersihkan diri sendiri dan takut air.
Vaksin bisa ditanyakan pada dokter hewan terdekat.
Nih aq tambahkan suatu artiket.

Kucing (Felis catus) telah menyatu peradaban manusia selama ribuan tahun. Kucing pernah dipuja seperti dewa (seperti pada zaman Mesir kuno) dan juga pernah ditakuti karena hubungannya dengan nenek sihir atau hubungannya dengan setan (seperti Salem di Masschussetts selama pengadilan nenek sihir) Sekarang kita dapat melihat apa mereka sebenarnya. Hewan ini sangat responsif, pintar beradaptasi di berbagai lingkungan.

Kucing (Felis catus) telah menyatu peradaban manusia selama ribuan tahun. Kucing pernah dipuja seperti dewa (seperti pada zaman Mesir kuno) dan juga pernah ditakuti karena hubungannya dengan nenek sihir atau hubungannya dengan setan (seperti Salem di Masschussetts selama pengadilan nenek sihir) Sekarang kita dapat melihat apa mereka sebenarnya. Hewan ini sangat responsif, pintar beradaptasi di berbagai lingkungan.

Kucing dapat menjadi sahabat yang baik karena mereka relatif lebih mudah dipelihara dan memberikan kesenangan seumur hidup.


Memilih kepribadian

Dengan bertambahnya popularitas kucing sebagai hewan peliharaan muncul tanggung jawab untuk merawat mereka dengan baik. Tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka menerima makanan dengan benar, memiliki tempat tinggal yang baik dan mendapat perawatan oleh dokter hewan. Kucing dapat hidup sampai lima belas tahun lebih. Mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang senang menyendiri dan ada juga yang bersosialisasi. Mereka cenderung kena beberapa masalah kesehatan dan membutuhkan sedikit perawatan selain perawatan rutin.


Jaga nutrisinya

Kucing adalah karnivora yang artinya mereka membutuhkan sumber kandungan hewani seperti daging, ayam atau ikan dalam makanan mereka. Tidak ada makanan sayuran yang terbaik untuk kucing. Tanpa sumber hewani pada makanan mereka , mereka akan kekurangan nutrisi dan dapat membahayakan kehidupannya mereka.


Memilih kucing

Pada saat memilih makanan kucing, yang terbaik adalah memilih sesuai dengan umur kucing itu. Contohnya anak kucing seharusnya mendapat makanan anak kucing dan kucing dewasa mendapat makanan kucing dewasa. Dan juga untuk kucing yang keberatan badan dapat memanfaatkan makanan rendah kalori. Sangat penting untuk memilih makanan yang komplit dan nutrisi seimbang.


Susu bisa bikin mencret

Ada beberapa jenis makanan kucing yang tersedia: kering, setengah basah, dan kaleng. Pemilik kucing harus menyadari the kekurangan dan kelebihan setiap jenis ini lewat diskusi dengan dokter hewan. Air baru harus selalu tersedia. Sudah menjadi cerita lama bahwa kucing harus diberi susu tetapi justru sebaliknya susu dapat menyebabkan diare pada kucing.


Kucing sama seperti manusia

Setiap kucing sebaiknya dievaluasi secara rutin oleh dokter hewan yang sudah biasa dengan spesies ini. Kucing harus diperiksa untuk masalah kesehatan yang pontensial. Kucing cenderung mempunyai masalah yang sama dengan manusia. Kanker, penyakit ginjal, penyakit jantung dan sakit gigi pun bukan hal yang tidak biasa lagi. Sedini mungkin masalah ditemukan,dan ditanggulangi, kucing akan membalas dengan positif. Sebagai pemilik kucing, kita harus membantu menjaga kesehatan yang baik. Banyak kucing yang amenable untuk menyikat gigi secara rutin dengan pasta gigi kucing.


Hati-hati kutu

Mereka juga harus diperiksa untuk parasit yang sering menyerang kucing. Yang paling jelas ke pemilik adalah kutu telinga(earmites) atau kutu(flea). Meskipun ada yang tidak terlihat seperti beberapa jenis cacing usus yang bersarang di dalam perut kucing dan mengambil nutrisi yang berharga. Masalah ini harus dirawat dan banyak obat yang efektif yang tersedia di pasaran. Kucing yang diperbolehkan ke luar rumah akan jelas lebih cenderung kena oleh parasit ini, atau mungkin parasit ini telah berkembang di dalam rumah.


Perlu disterilkan

Umumnya, disarankan untuk kucing disterilkan dan juga disebut spay/steril untuk betina dan castrated/kebiri untuk jantan. Sterilisasi tidak hanya menolong dalam mengontrol anak kucing terbengkalai, tetapi juga mengurangi resiko masalah yang berhubungan dengan sistem peranakan dan masalah prilaku yang berhubungan dengan lawan jenis.


Kucing betina dewasa secara seksual umur 4 bulan

Kucing betina juga dipanggil ratu (queen), mereka umumnya mulai dewasa secara seksual antara 4 sampai 12 bulan. Betina yang tidak disterilkan/spayed dapat menghasilkan anak sampai delapan tahun atau lebih. Kucing jantan dipanggil tom, umum menjadi subur mulai dari 6 dan delapan bulan dan terus sampai 14 tahun atau lebih. Kebanyak dokter hewan menyarankan kucing untuk diseterilasi pada atau setelah enam bulan meskipun ada pertentangan dari beberapa individu tentang isu ini. Pemilik kucing yang tertarik akan hal iniharus konsultasi ke dokter hewan pada saat pertama kali pemerikasaan dan vaksinasi.


Penyakit kucing

Ada beberapa penyakit kucing untuk mendapat divaksinasi oleh dokter hewan. Feline rhinotracheitis, calici virus and panleukopenia(distemper) benar benar penyakit yang mematikan bagi kucing yang kena. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang mudah ditular dari kucing ke kucing. Berapa virus dapat terbawa oleh pakaian pemilik kucing pada saat merawat kucing sakit. Vaksin ini tersedia juga buat penyakit lainnya seperti rabies yang telah menjadi endemik di daerah tertentu. Maka dari itu sangat penting biarpun kucing dalam rumah untuk divaksinasi untuk penyakit ini. Ada beberapa vaksin tersedida untuk penyakit virus lainnya, feline leukemia dan feline infectious peritonitis yang sering diketemukan pada outdoor, kucing liar atau multi-cat household. Tetapi ini bukan berarti kucing indoor tidak akan mengidap penyakit ini. Tidak ada perawatan efektif untuk penyakit ini dan harus dicegah. Sangat penting untuk pemilik kucing menyadari ada banyak penyakit seperti feline immuno-deficiency virus infection dan pada saat kucing terkena penyakit ini, tidak ada vaksin atau obat tersedia saat ini.


Kucing sangat sensitif

Juga penting bagi pemilik kucing untuk mengerti bahwa kucing sangat sensitif terhadap beberapa obat dan produk dalam rumah. Kucing tidak memetabolisme aspirin seperti manusia dan hanya boleh dipakai dibawah pengawasan dokter hewan. Acetaminophen(yang ada di Tylenol) akan membunuh kucing dan percenaannya dalam keadaan darurat. Juga produk yang mengandung phenol seperti lysol tidak boleh dipakai di sekitar kucing karena metabolizing produk ini. Beberapa kucing suka antibeku(antifreeze). Antifreeze mengandung ethylene glycol dan jika dicerna akan menyebabkan gagal ginjal jika tidak dirawat secepatnya. Yang terbaik adalah tidak memakai produk yang diragukan di sekitar kucing sampai anda telah mengeceknya dengan authority. Juga kucing sering makan tanaman, sebagian dapat beracun bagi kucing. Jadi lebih baik memberi mereka sprouteed feed oats untuk cemilan pada waktu mereka lagi mau merumput.


Kucing suka yang mirip tali

Kucing sering tertarik kepada barang-barang yang menyerupai tali, mereka akan memakan jarum dan benang, karet gelang dan material serupa. Beberapa kucing juga tertarik pada kabel-kabel listrik. Maka dari itu, sangat penting untuk menjauhkan ini dari lingkungan kucing, atau usahakan untuk mengurangi kedayatarikan mereka terhadap kabel-kabel itu. Pembersihan rutin mempromosikan prilaku sanitasi yang baik. Pemilik kucing juga harus memberi batas-batas untuk kucing mereka. Jika mereka tidak diperbolehkan di ruangan tertentu atau menajamkan kuku mereka di mebel atau kursi, ini harus dipupuk dilatihi sejak pertama kali kucing itu dipelihara. Lebih mudah untuk mencegah masalah daripada merubah prilaku yang sudah menjadi kebiasaan.