Selasa, 01 Desember 2009
merawat anak kucing baru lahir
MERAWAT ANAK KUCING SETELAH LAHIR
.fullpost{display:inline;}
Perawatan anak kucing setelah lahirSetelah anak kucing melahirkan anda harus tahu cara merawatnya.Dan hal-hal apa yang harus segera dilakukan. Sebenarnya tidaklah terlalu sulit melakukan perawatan semacam itu. Cukup biarkanlah itu terjadi secara alami.Namun begitu tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit perawatan anak kucing seperti berikut :• Membersikan anak kucing dari kotoran.Terutama pada tali pusar• Setelah melahirkan pastikan anak kucing mendapatkan kehangatan sesaat. Caranya dengan meletakan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat. hal ini dilakukankarena kondisi mereka sesaat setelah dilahirkan dalam kondisi basah dan lembab, dan jika tidak dilakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.• Tiada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu setelah anda membersihkan kucing segera kembalikan mereka ke induknya.• Untuk anak kucing yang baru lahir sangat penting untuk mendapatkan susu pertama dari induknya. Jadi anda tidak perlu bingung “nih makhluk akan saya beri makan apa“. Cukup kembalikan saja ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini akan melindungi si anak kucing dari infeksi.2 hal yang perlu anda lakukan setelah kucing melahirkan :1. Menentukan jenis kelamin si anak. Untuk mengetahuinya cukup angkat ekor. Lalu akan terlihat dua lubang. Nah! jika ke dua lubang itu berjauhan maka itu pasti jantan. Dan sebaliknya jika keduanya berdekatan maka kucing itu adalah betina.2. Hal kedua adalah menimbang berat badan anak kucing yang dilahirkan itu. lakukan itu setiap hari selama 2-2,5 minggu.Sebenarnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu gampang. Biarkan saja dia bersama induknya. Dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai 2 minggu. Walau begitu jangan dibiarkan begitu saja lihatlah sekali-kali jika ada sesuatu yang tidak beres.
merawat anak kucing
Kucing yang baru saja melahirkan kadang tidak bisa atau tidak mau merawat anaknya, terutama pada kelahiran pertama atau karena kucing tidak menghasilkan ASI yang jumlahnya tidak mencukupi untuk anaknya. Hal ini membuat si pemilik yang harus merawat si kecil. Apa yang harus dilakukan pemilik jika menghadapi hal seperti ini?Ada beberapa hal yang menyebabkan induk kucing tidak bisa menyusui atau merawat anak-anaknya. Kemungkinan pertama adalah jika induk menolak anak-anaknya atau mengucilkannya. Induk seperti ini biasanya menderita stress pasca melahirkan atau gangguan kejiwaan yang lain. Bahkan ada induk yang sampai memakan anaknya.Kemungkinan kedua adalah induk tidak bisa menghasilkan ASI untuk anak-anaknya. Kekurangan ASI merupakan penyebab kematian pada anak kucing yang baru lahir. Ada juga indukan yang menghasilkan ASI yang cukup banyak tapi tidak layak dikonsumsi karena adanya infeksi pada kelenjar susu yang menyebabkan susu bercampur dengan bakteri.Untuk membantu anak kucing dalam kondisi seperti ini, pertama kali Anda harus memastikan bahwa anak kucing itu tidak dalam kondisi kedinginan dan dehidrasi. Ini sering terjadi karena anak kucing yang kelaparan menyebabkan perutnya kempis dan berat badannya tidak naik dan akan melanjut menjadi shock karena kekurangan cairan dan nutrisi sehingga anak kucing akan tidak banyak bergerak dan kedinginan. Lampu penghangat bisa digunakan untuk membantu menghangatkan tubuh anak kucing.Untuk induk kucing yang mati setelah melahirkan, sebisa mungkin dicarikan induk asuh yang anaknya seumuran dengan anak kucing ini karena ASI kadang tidak didapat dari formula susu yang lain. ASI mengandung kolostrum yang dihasilkan 1-2 hari setelah melahirkan dan sangat penting untuk pertahanan tubuh.Bagaimana dengan kandang yang harus disediakan? Kandang yang digunakan bisa dengan kotak yang dilapisi dengan handuk untuk alas dan lampu penghangat serta termometer ruangan. Kotak yang digunakan menyesuaikan dengan jumlah anak dan besarnya dengan sisi yang lebih tinggi sehingga anak kucing tidak bisa memanjat keluar. Anak kucing yang baru lahir mekanisme pengaturan panas dalam tubuhnya belum bekerja dengan baik, suhu tubuhnya masih dipengaruhi suhu lingkungan. Dengan kondisi ini pemilik harus memperhatikan suhu lingkungan, pertahankan pada suhu antara 29-320 C pada minggu pertama dan semakin turun pada minggu berikutnya. Diambil dari beberapa sumber sebagai penyambung informasi.
Berita Terkait
merawat kucing
Berikan makanan yang paling baik.Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)
Kucing hamil harus berada di dalam rumah.Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.
Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.
Sediakan kandang /tempat yang nyamanSebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.
Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.
Jauhkan dari kucing-kucing lain.Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.
Siapkan persediaan makanan yang cukupSiapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
Cek dokter hewan terdekat.siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Cari informasi selengkap-lengkapnya.Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganali bila terjadi masalah atau komplikasi. Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan
KucingKita.comJl. Kesatrian IX No 6-d Jakarta 13150NS
Rabu, 25 November 2009
Berbagai Jenis Penyakit Kucing
2009
Berbagai Jenis Penyakit Kucing
Bukan jenis kucing atau ras kucing tertentu yang paling mudah mengalami kematian. Melainkan anak kucing (tidak peduli jenisnya) yang paling memiliki tingkat kematian paling tinggi.
Beruntungnya sudah ada vaksin untuk penyakit kucing ini sehingga penularan penyakit ini dapat dikendalikan. Walau begitu kucing yang berhasil sembuh akan sering tetap lemah sepanjang sisa hidupnya. Jadi sebaiknya hati-hati dan selalu waspada! Banyak cara sebuah penyakit dapat menular tidak terkecuali dengan kucing milik anda.
4. FELINE UROLOGI SYNDROM
a. Kucing sering merejan
Berbagai Jenis Penyakit Kucing
Berbagai Jenis Penyakit Kucing
Kali ini kita akan membahas salah satu penyakit kucing yaitu FIE. Apa itu? kepanjangan dari FIE adalah feline infectious enteritis. Ini adalah salah satu dari penyakit menular yang paling sering menyerang kucing peliharaan kita. Penyakit kucing ini dapat menyebabakan penurunan dramatis jumlah sel darah putih yang ada. Gejala-gejala dari penyakit kucing ini adalah sebagai berikut: demam, kehilangan selera makan, depresi, muntah-muntah, dan diare. Bukan jenis kucing atau ras kucing tertentu yang paling mudah mengalami kematian. Melainkan anak kucing (tidak peduli jenisnya) yang paling memiliki tingkat kematian paling tinggi.. baca selengkapnya...
info baru kucing aggora
Moto mencegah lebih baik daripada mengobati masih menjadi hal yang sangat relevan dalam dunia kesehatan. Demikian pula pandangan kita dalam memelihara kesehatan anjing peliharaan dirumah kita. Kita harus mengutamakan ”pencegahan” daripada harus mengobati, karena ”mengobati” bisa jadi merepotkan, menguras waktu, tenaga dan biaya dan bukannya tidak mungkin semua hal yang kita lakukan menjadi sia – sia saat penyakit yang menyerang anjing kesayangan kita tidak bisa disembuhkan.
Upaya perawatan anjing atau perawatan kucing melalui pencegahan (Preventive health care) meliputi pemeriksaan profesional yang teratur dan berkala, melakukan vaksinasi, pengendalian parasit dan kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan gigi dan gusi serta menjaga kandungan nutrisi atau gizi.
Anjing yang memiliki bulu yang mengkilat dan bersih merupakan ciri – ciri anjing yang sehat. Perawatan anjing atau perawatan kucing bisa dimandikan dua kali seminggu di salon anjing atau salon kucing, selain untuk menghilangkan kotoran sekaligus menjaga sirkulasi udara pada tubuh anjing. Pemeriksaan kuku dan pengguntingan kuku di salon anjing Jakarta atau salon kucing secara berkala juga merupakan hal yang penting dilakukan, hal ini disebabkan karena kuku yang runcing akan memudahkan terjadinya infeksi apabila menggaruk bagian tubuhnya yang gatal. Selain itu bagian tubuh anjing yang selalu bersentuhan dengan tanah adalah bagian kaki dan kuku, sehingga dengan pembersihan yang rutin di salon anjing dibagian ini akan mencegah anjing terinfeksi beberapa penyakit yang dibawa bersama kotoran dalam tanah. Pemeriksaan bagian telinga dan hidung juga perlu sekali dilakukan di salon anjing Jakarta karena dibagian ini sering dipadati oleh kutu/caplak yang selain membuat gatal juga bisa menjadi vektor dari beberapa penyakit kulit dan metabolisme.
merawat kucing
Ciri-ciri kucing sakit
Labels: cara merawat kucingSehebat-hebatnya kita merawat kucing pasti adalah suatu hal yang membuat kucing kita akhirnya jatuh sakit. Walaupun kita bisa saja meminimalkan tapi terkadang kucing masih saja terkena penyakit kucing.
Salah satu poin utama dalam merawat kucing adalah mengetahui kapan mereka sakit. Yaitu dengan melihat tanda-tanda kucing yang sakit. Tanda-tanda ini sama untuk kucing apapun seperti kucing persia,kucing anggora atau jenis kucing lainnya dan juga sama rata baik itu kucing muda atau kucing yang tua.
Berikut ciri-ciri kucing sedang sakit :
- Kelelahan dan lesu
- Menggelengkan kepala secara berlebihan
- Selera menurun ataupun bahkan meningkat secara mencolok
- Juga mengkonsumsi air secara berlebihan
- Adanya cairan abnormal yang keluar dari lubang-lubang di tubuh contohlah mata kucing, hidung, telinga dsb.
- Sulit membuang kotoran
- Berat badan dapat naik ataupun menurun dengan mencolok
- Menjadi lebih agresif dan hiperaktif
- Berjalan pincang, bahkan sulit untuk berdiri
- Ada bagian-bagian tubuh kucing yang membengkak
Monday, 23 March 2009
merawat kucing yang tua
Labels: cara merawat kucingKucing yang semakin tua biasanya akan semakin stress. Tapi anda bisa kok mengurangi tingkat stress dari kucing itu dengan beberapa cara berikut. Cara yang saya maksud disini hanya sekedar saran merawat kucing saja :
- Letakkan karung (akan lebih baik selimut) di tempat tidur favorite si kucing. Buat lebih baik dari sekedar tempat standar merawat kucing.
- Kucing yang sudah tua biasanya tidak suka makan, karena pembengkakan pada gusi dan gigi yang membusuk. Anda bisa menghangatkan makanan sebelum dihidangkan.
- Kucing semakin tua akan semakin sering tidur. Jangan terlampau memberi dia banyak makanan. Karena jika terlampau banyak makan dan tidur bisa membuat kegemukan. Berikanlah diet. Konsultasikan kepada dokter untuk diet kucing ini.
- Yang terpenting bawa kucing itu teratur untuk diperiksa kesehatannya.Pemeriksaan yang biasanya perlu dilakukan adalah gigi, gusi serta darah. Kemudian lakukan vaksinisasi lebih lanjut.
- Jangan tinggalkan kucing sendirian. Jika harus meninggalkan sewa atau suruh orang untuk menjaganya
Berikanlah dia keistimewaan sebelum dia mati. Sebagai balasan atas kebahagian yang diberikan seumur hidupnya untuk anda